PAWANG HUJAN MOTOGP MANDALIKA MERUPAKAN STRATEGI MARKETING?


Seperti yang kalian ketahui saat ini Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap motor MotoGP 2022 yang di selenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan dikelilingi kawasan pantai yang indah di Lombok membuat Sirkuit Mandalika kian menarik. Menteri BUMN Erick Tohir menyampaikan bahwa event yang berlangsung pada tanggal 18-20 maret 2022 ini berhasil membawa dampak positif bagi pariwisata maupun pelaku UMKM di Mandalika dan sekitarnya. Selain itu Presiden Joko Widodo mengatakan Mandalika saat ini menjadi kawasan yang maju. Hal tersebut seiring dengan dijadikannya kawasan ekonomi khusus serta lokasi sirkuit MotoGp. Namun hal menarik terjadi saat event dilaksanakan, yaitu adanya pawang hujan. Bagi yang belum mengetahuinya pawang hujan merupakan sebutan untuk seseorang dalam masyarakat Indonesia yang dipercaya memiliki ilmu gaib dan dapat menggendalikan hujan atau cuaca. Pada umumnya pawang hujan mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan. Pemilik nama asli Raden Roro Istiati Wulandari atau di sapa mbak rara ini merupakan pawang hujan di MotoGP Mandalika. Pada hari Minggu, 20 Maret 2022 hujan turun membasahi Sirkuit Mandalika dengan sangat deras. Balapan seharusnya sudah dimulai pukul 15:00 WITA, namun dikarenakan hujan yang sangat deras membuat area sirkuit menjadi licin. Awalnya, cuaca di Sirkuit Mandalika pagi dan siang hari sangat terik, namun satu jam sebelum balapan hujan deras membasahi Lombok. Pawang hujan atau mba rara ini memulai ritual dengan memutar-mutarkan pengaduk pada mangkok emas, sembari merapal doa. Mba rara memulai ritual dengan berjalan di depan paddock menggunakan helm putih dan membawa baskom berwarna emas. Mba rara juga mengaku bahwa perubahan cuaca dapat dilakukan dengan kekuatan doa. 

Aksi mba rara mengusir hujan di sekeliling Sirkuit Mandalika menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat. Kalangan orang modern dan agamis dengan terang terangan mentertawakan dan menghakimi pawang hujan. Mereka menyebut pawang hujan merupakan perbuatan syirik, memalukan, tindakan bodoh, dan lain lain. Ada juga yang masa bodoh atau tidak peduli dengan adanya pawang hujan. Mereka beranggapan biarkan saja mereka dengan kepercayaannya masing-masing selama tidak merugikan orang lain. Terlepas dari banyaknya komentar negative mengenai pawang hujan, di satu sisi lain dengan adanya mba rara si pawang hujan di Sirkuit Mandalika dapat memberikan dampak positif. Pawang hujan dapat menjadi strategi marketing dari bapak Menteri BUMN Erick Tohir untuk membuat Indonesia semakin terkenal, karena dengan cara ini Indonesia lebih dikenal dan banyak dari negara di luar sana mencari tahu tentang Indonesia. Seperti yang kalian ketahui pada Asian Games 2018 Bapak Erick Tohir menjabat sebagai ketua panitia. Dengan arahan beliau, beliau membuat momen yang sangat dikenang masyarakat dimana Bapak Jokowi naik motor dan menampilkan atraksi yang sangat menakjubkan. Menurut pandangan beberapa orang hal ini merupakan trik marketing yang sangat luar biasa karena dapat menarik perhatian public. Hal ini juga terjadi pada trik pawang hujan Sirkuit Mandalika kali ini. Dengan mba rara tampil di MotoGP sebagai pawang hujan membuat public semakin penasaran dengan Indonesia, karena cakupan MotoGp bukan hanya 1 negara saja namun dunia. Terebih lagi pawang hujannya perempuan membuat public semakin penasaran, karena jarang adanya pawang hujan berjenis kelamin perempuan. Jika pawang hujan pada Sirkuit Mandalika diganti menjadi laki-laki apakah akan seheboh sekarang atau sebaliknya? karena bagi sebagian orang laki-laki sangat tidak menarik perhatian sama sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU

TEKS AKADEMIK

KALIMAT