PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK


Anak merupakan anugrah terindah yang telah Tuhan berikan. Dari mulai masih di dalam kandungan hingga dewasa, anak harus di rawat dengan penuh kasih sayang. Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Baik dari segi gizi, kesehatan, makanan, pendidikan dan lain-lain. Dalam membesarkan anaknya pasti setiap orangtua memiliki cara tersendiri. Bisa saja cara mendidik anak antar orangtua  yang satu dengan orangtua yang lain akan berbeda. Biasanya setiap orangtua akan meniru gaya parenting dari orangtua mereka sendiri dalam mendidik anaknya. Namun, banyak orangtua yang tidak sadar akan hal itu. Faktor lain yang meneyebabkan gaya didikan orangtua adalah informasi mengenai cara pengasuhan yang tepat yang mereka peroleh baik dari buku, internet, dokter, atau nasihat orang lain. Faktor yang bisa dikatakan sebagai penentu utama cara orangtua mendidik anaknya adalah karakteristik dari masing-masing orang tua itu sendiri.

Penelitian menemukan bahwa pola pikir orangtua dapat mempengaruhi sikap pengasuhannya yang berdampak pada perkembangan anak. Contohnya saja anak yang diperlakukan hangat dengan orangtuanya akan berbeda dengan anak yang diperlakukan dengan dingin. Anak yang diperlakukan hangat akan lebih mudah berbaur dengan masyarakat sedangkan anak yang di perlakukan dingin cenderung menutup atau mengasingkan diri dari lingkungan. Ketika orangtua memiliki pola pikir yang positif, pola pikir tersebut dapat mengarahkan anak pada tindakan yang positif. Namun ketika pola pikir orangtua negatif, hal itu bisa mengalihkan tugas orangtua dalam mendidik anaknya. Orangtua akan cenderung pemarah, dan melakukan tindakan negatif lainnya sehingga anak terkena imbasnya.

Perbedaan zaman menyebabkan perubahan pola asuh antar orangtua kepada anak. Menurut data kesehatan Research Gate, tren sosial dan pergeseran nilai memberikan dampak pada gaya pola asuh orangtua zaman sekarang. Pada zaman sekarang orangtua cenderung mempublikasikan anak mereka. Menurut survei di The Atlantic, 90%  orang tua sudah pernah mempublikasin anaknya di media sosial. Namun pada kenyataannya banyak oknum oknum tidak bertanggung jawab yang salah menggunakan foto yang di publikasikan tersebut. Hal yang menjadi pembeda juga terletak pada kebebasan. Zaman dahulu orangtua tidak memberikan kebebasan kepada anaknya, anak diwajibkan mengikuti kemauan orangtua. Namun zaman sekarang banyak orangtuayang sudah memberikan kebebasan kepada anak. Anak justru diberikan ruang untuk belajar dan tumbuh berkembang secara mandiri.

Jenis pola asuh yang dapat diterapkan orangtua pada anak antara lain pola asuh pendampingan atau membebaskan anak untuk eksplor lingkungan sekitar, pola asuh dengan kasih sayang, pola asuh positif atau mengajarkan anak untuk mempertimbangkan pilihan dan lebih bertanggung jawab pada pilihannya, pola asuh otoritatif atau memberi pemahaman kepada anak dan menekankan alasan diperlakukannya suatu aturan dan mengatur batas. Jenis pola asuh dapat dipilih berdasarkan orangtua yang memikirkan baik buruknya jenis pola asuh pada anak. Semua kembali lagi kepada orantua. Pola pikir orangtua juga mempengaruhi perkembangan anak. Maka dari itu diharapkan orangtua memiliki pola pikir positif dan dapat mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku positif.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU

TEKS AKADEMIK

KALIMAT